BENCANA

>> Jumat, 11 Maret 2011

Bumimini makin tua dan rapuh
bebannya berlipat ganda semakin pebuh
Isi perutnya terkuras terus menerus sepanjang waktu
perut bumi digali, gunung dibelah, lautan dijelajah
hanya untuk menguras material berharga ,demi ambisi manusi
Firman Tuhan dijadikan dasar untuk "Menguasai" bumi
tanpa rasa bersalah..tanpa rasa bersalah...

Ketika gunung menggeram memuntahakn amarah
saat laut bergelora menyerukan geram
saat bumi merintih kelelahan dan kesakitan,
tangisan manusia bergaung, memekik pilu
tak kuasa menahan murka alam yang kelelahan sarat beban!

Teknologi, kecerdasan dan ambisi menguasai dalam diri manusia
ternyata tak mampu menahan apalagi mencegah bencana
Kendati manusia mengaku sebagai penguasa dan lancang serta angkuh
merobek,mencabik, menguras dan memeras bumi tanpa pernah puas
mereka tak berdaya saat tiba-tiba
Tsunami melanda. gunung meledak, bumi terbelah. Ah.....

Dalam hening sunyi paska bencana
mari merunduk dan menyerah
seraya mengaku kepada Tuhan san pencipta
Ya Allah, ampunilah dosa -dosa kami manusia serakah.
Sebab sesungguhnya kami manusia hanya mahluk fana
yang hari ini gagah ,besok hanya debu saja.
KepadaMu Tuhan kembali kami menyembah
mau menjadi mitra Allah dalam menjaga
Agar bumi indah ini tidak binasa
karena kejumawaan kami semata!


11 Maret 2011, saat Tsunami menghantam Jepang.

0 komentar:

  © Free Blogger Templates Skyblue by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP