KOMPETISI

>> Sabtu, 09 Mei 2009

Seorang anak balita mengguligkan diri, menjerit sambil menangis
Ia tak mau dibujuk oleh sang guru TK dan orang tua dengan kata-kata manis
Raungannya menyatu dengan teriakan marah" Aku mau piala!" berulang diucapkan
Ternyata, ia tidak dapat menerima kenyataan dirinya kalah dalam kompetisi berbusana Kartini
Sungguh kasihan.....wajah mungilnya sudah didandani mirip artis
Kebaya dan kain batik, membungkus tubuhnya kini lusuh tak karuan

Rumah sakit jiwa katanya kini lebih banyak dikunjungi pasien
Maklum, banyak warga yang mendadak jadi linglung setelah gagal jadi anggota legislatif
Kompetisi memperebutkan kursi di lembaga tinggi negara itu sudah terjadi
Ternyata, kebolehan diri, tak diimbangi dengan realitas yang terjadi
Bahwa jumlah kursi tak semembludak para kompetitor negri ini.

Katanya kita ada di jaman globalisasi
Dunia jadi kecil dan kompetisi makin ketat
Krisis keuangan di negara adidaya, berimbas luas ke semua negara
Yang kuat kini tidak seutuhnya jaya tanpa bantuan mereka yang dianggap lemah
Maka.....jalan berkompetisi bukan untuk sembarang orang
Jika mau berkompetisi, siapkan diri dan berangkat dengan bekal pengetahuan
Jika ada yang menang, pasti ada yang kalah.
Siapkah jadi pecundang? Atau.....kalah berarti kemenangan yang tertunda?
Ya....begitulah!

0 komentar:

  © Free Blogger Templates Skyblue by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP